Analisis Pembelajaran Sosial Emosional Kurikulum Merdeka dalam Pembuatan Film Pendek di SMA

Abstract

Penelitian ini menganalisis pelaksanaan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam kerangka kerja Kurikulum Merdeka melalui produksi film pendek di sebuah sekolah menengah atas di daerah pedesaan. Latar belakang penelitian ini adalah masalah rendahnya rasa percaya diri, rendahnya motivasi belajar, keterlibatan dalam gaya hidup tidak sehat, dan rendahnya interaksi dengan keragaman budaya di kalangan siswa sekolah tersebut. Strategi PSE melalui produksi film pendek dipilih karena siswa termasuk Generasi Z yang menyukai teknologi dan konten berbasis narasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang melibatkan 23 siswa dan 7 guru sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis karya film siswa. Temuan menunjukkan bahwa produksi film memperkuat karakter dan kompetensi siswa serta meningkatkan kesiapan mereka untuk dunia kerja dan pendidikan tinggi. Kesimpulannya, PSE melalui produksi film pendek cocok untuk siswa sekolah menengah atas yang merupakan bagian dari Generasi Z yang melek teknologi. Produksi film dapat mengembangkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dan Profil Pelajar Pancasila mereka. Penelitian ini menyarankan agar sekolah juga meningkatkan fasilitas dan memberikan pelatihan guru tentang KSE dan Profil Pelajar Pancasila dan penggunaan media film untuk PSE.