Analisis Persepsi Masyarakat Kota Surabaya Terkait Pemberitan Risiko Keselamatan Penggunaan Sepeda Listrik di Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5889Abstract
Penelitian ini membahas tentang analisis persepsi masyarakat Kota Surabaya terkait pemberitan risiko keselamatan penggunaan sepeda listrik di media sosial TikTok. Latar belakang penelitian ini mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan penggunaan sepeda listrik yang pesat dalam beberapa tahun terakhir di kota-kota besar Indonesia, termasuk Surabaya. Kedua, tren penggunaan media sosial, khususnya TikTok, sebagai platform utama untuk berbagi informasi, termasuk informasi terkait sepeda listrik. Ketiga, penyalahguaan penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Cara ini diterapkan untuk menggali informasi yang dalam dan signifikan, dengan fokus pada data yang faktual, tepat, serta nilai-nilai yang tersembunyi di balik informasi yang terlihat dan dapat diambil. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini masyarakat Surabaya merasa pemberitaan mengenai risiko keselamatan penggunaan sepeda listrik di media sosial TikTok dapat menambah informasi baru mengenai penggunaan dan risiko sepeda listrik. Meskipun banyak konten yang menyoroti risiko keselamatan, hal tersebut tidak menurunkan minat beli masyarakat. Bahkan sepeda listrik makin gencar dan hadir dengan berbagai model yang beragam dari berbagai merk. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kurangnya sosialisasi mengenai regulasi sehingga tidak mencapai seluruh segmen masyarakat, terutama mereka yang tidak aktif di media sosial atau tidak mengikuti berita secara rutin.