Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik Material Hasil Pengelasan Drill Pipe Baja dengan Menggunakan Metode Pengelasan SMAW dan MIG dengan Arus 140 A

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan sambungan las Drill Pipe mengunakan proses pengelasan SMAW dan MIG menggunakan arus 140 A . Elektroda yang digunakan adalah E 7018, kampuh yang digunakan adalah kampuh v dengan sudut 35 derajat. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik. Dari hasil penelitian pengujian kekuatan tarik dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai tegangan ultimate (tu) N/mm2 pada setiap jenis pengelasan pada material Drill Pipe. Dimana yang paling tinggi nilai tegangan ultimatenya pengelasan dengan metode SMAW, dengan nilai tegangan ultimate (tu) terbesar adalah 681,25 N/mm2 dan  selanjutnya diikuti oleh metode pengelasan MIG dengan nilai tegangan ultimate (tu) terbesarnya adalah 658,04 N/mm2, selanjutnya yang paling rendah Tegangan Ultimate (tu) pada pengelasan SMAW adalah 570,89 N/mm2, dan pada pengelasan MIG nilai Tegangan Ultimate (tu) adalah 543,68 N/mm2. Dengan demikian Metode Pengelasan SMAW menghasilkan penggabungan dua material drill pipe yang lebih kuat dibandingkan dengan metode MIG, hal disebabkan karena pada pengelasan SMAW panas yang dihasilkan berasal dari adanya busur listrik yang menyebabkan elektroda dan logas dasar melebur secara bersamaan sehingga menghasilkan penggabungan material yang lebih kuat dibandingkan dengan metode pengelasan MIG.