Mengatasi Perilaku Kekerasan terhadap Anak Usia Dini melalui Pendekatan Family Theraphy di PAUD Do’a Bunda Desa Pematang Benteng

Abstract

Perilaku kekerasan pada anak usia dini merupakan salah satu tantangan serius dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak, pendekatan terapi keluarga merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengatasi perilaku kekerasan pada anak usia dini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui teknik terapi keluarga dengan mengatasi kekerasan pada anak usia dini dan mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku kekerasan pada anak di Paud Do’a Bunda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode naratif, yaitu laporan naratif yang menceritakan urut-urutan peristiwa secara rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi keluarga membantu meningkatkan hubungan orang tua dan anak serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan penuh kasih sayang, sehingga mengurangi kekerasan dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Bentuk-bentuk kekerasan yang dialami anak terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu kekerasan fisik, psikis, dan sosial. Kekerasan fisik yang dialami anak meliputi tindakan seperti membentak hingga menimbulkan rasa sakit fisik. Pelecehan psikologis mencakup dimarahi, sering kali ditakuti, dimarahi, diintimidasi, dan penggunaan kata-kata kotor. Kekerasan sosial berupa ancaman, bentakan, dan makian yang merusak hubungan sosial anak dengan lingkungan sekitarnya. Langkah penting dalam upaya mengurangi kekerasan pada anak dapat dilakukan melalui pendekatan terapi keluarga seperti mengidentifikasi pola komunikasi yang tidak sehat, mengelola emosi, mengubah pola asuh, membangun ikatan emosional, dan mengatasi trauma.