Pengaruh Learning Load Matematika terhadap Tingkat Burnout pada Siswa Menengah Atas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh learning load matematika terhadap tingkat burnout Pada siswa menengah atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan objek penelitian adalah learning load matematika terhadap tingkat burnout belajar siswa. Seluruh kelas X berjumlah 158 siswa menjadi populasi penelitian ini. Teknik simple random sampling adalah teknik yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa. Kuesioner, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Koefisien korelasi sederhana digunakan untuk menganalisis hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari learning load matematika terhadap tingkat burnout belajar siswa di SMA Negeri 1 Hiliduho, dengan koefisien sebesar 0,899 dan tingkat probabilitas 0,000. Nilai r_hitung lebih tinggi dari nilai r_tabel pada tingkat signifikansi 5% (0,899 > 0,361). Berdasarkan uji tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara learning load matematika terhadap tingkat burnout siswa di SMA Negeri 1 Hiliduho. Hasil penelitian ini berarti semakin tinggi tingkat learning load matematika siswa maka semakin tinggi pula tingkat burnout siswa, sebaliknya semakin rendah tingkat learning load matematika siswa maka semakin rendah pula tingkat burnout siswa. Besar persentase pengaruh learning load matematika terhadap Tingkat burnout sebesar 80,8% sedangkan sisanya 19,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.