Penerapan Nilai-Nilai Dasar Pancasila Sila Ke 3 di Ma’had Al-Zaytun Berdasarkan Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 dan Siyasah Dusturiyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis bagaimana nilai-nilai persatuan Indonesia Penerapan dalam setiap kegiatan Ma’had Al-Zaytun berdasarkan Pasal 27 Undang-undang Dasar 1945 dan Siyasah Dusturiyah. Penulis menggunakan penelitian pustaka dengan pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan penelitian hukum yang dilakukan secara yuridis normatif. Sumber data yang digunakan adalah Sumber data primer yaitu Pasal 27 UUD 1945, dan Buku Ilmu Hukum dalam simpul Siyasah Dusturiyah Refleksi atas teori dan praktek Hukum Tata Negara di Indonesia Karya Ali Akbar Abaib Mas Rabbani Lubis, M..H. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan sila ke-3 Pancasila, "Persatuan Indonesia," di Ma’had Al-Zaytun diwujudkan sesuai dengan Pasal 27 UUD 1945 melalui prinsip kesetaraan yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sekolah. Setiap siswa diperlakukan sama tanpa memandang latar belakang mereka, sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Ma’had Al-Zaytun, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia, menonjolkan pendekatan Siyasah Dusturiyah dalam semua aspek kehidupan pendidikan dan keagamaannya. Pendidikan di Ma’had Al-Zaytun juga mengajarkan nilai-nilai universal seperti toleransi, kebersamaan, dan rasa saling menghormati yang menjadi landasan kuat untuk membangun persatuan bangsa. Kontribusi Ma’had Al-Zaytun terhadap masyarakat sekitar juga tercermin dalam partisipasi aktif mereka dalam dialog antarumat beragama dan kegiatan lintas budaya.