Peran TNI dalam Meningkatkan Kesadaran Bela Negara terhadap Generasi Milenial Untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional Sebagai Upaya Menghadapi Perang Network Centric Warfare dan Cyber Warfare
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.6060Abstract
Sikap Bela Negara merupakan sebuah tekad dan ketersediaan yang diperlukan setiap warga negara untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda perlu untuk selalu dan wajib menanamkan nilai-nilai dasar Bela Negara, meliputi rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa, rela berkorban, serta memiliki kemampuan awal Bela Negara. Metode penulisan jurnal yang digunakan adalah metode kepustakaan atau library research, library research merupakan studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, berita dan kisah-kisah sejarah. Maka TNI yang berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan non-militer serta ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa, maka TNI mempunyai kewajiban dalam memberikan suatu penindakan terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulihan terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. Adapun ancaman terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara bukan hanya berasal dari ancaman fisik semata, akan tetapi salah satunya adalah ancaman centric warfare dan cyber warfare, sehingga dengan ancaman-ancaman yang bersifat non fisik maka kesadaran Bela Negara terhadap kaum milenial harus ditingkatkan guna sebagai ketahanan nasional untuk menghadapi ancaman fisik maupun non fisik tersebut. Dengan demikian maka penulisan jurnal ini akan membahas terkait dengan peran TNI dalam meningkatkan kesadaran Bela Negara terhadap generasi milenial untuk mewujudkan ketahanan nasional sebagai upaya menghadapi perang network centric warfare dan cyber warfare.