Peran Intelegent TNI dalam Menggunakan Konsep Network Centric Warfare Guna Mengatasi Perang Modern

Authors

  • Yanuar Udianto Kurniadi Sekolah Staff dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Wisnu Santoso Sekolah Staff dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Yogi Indarto Sekolah Staff dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.6061

Abstract

Definisi perang berkembang sesuai dengan cara atau kemudahan untuk bisa menguasai atau memenangi suatu target aset atau mungkin mempertahankan target lokasi dan aset tertentu. Berbagai ahli mengatakan bahwa perang adalah sebuah aksi fisik dan non-fisik antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang bertentangan. Jika di masa lalu yang diperebutkan adalah aset berbentuk wilayah fisik, saat ini meluas kepada aset non fisik, sehingga pemerintah selalu menekankan bahwa pentingnya melindungi kedaulatan digital dalam suatu negara. Saat ini data dapat diartikan sebagai kekayaan minyak baru atau data is the new oil, hal ini yang membuat data diperebutkan oleh semua kelompok. Dalam merebut sebuah data strategis negara bisa dengan cara pencurian data atau penguasaan data tanpa batas wilayah melalui perusahaan atau organisasi yang secara langsung tidak terlihat. Adapun metode dalam penulisan jurnal ini menggunakan metode kualitatif atau mengkaji dokumen dengan melibatkan analisa mendalam terhadap berita, dokumen teknis dan penelitian terdahulu yang relevan. Sehingga dari adanya metode tersebut maka tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang peran intelegent TNI dalam menggunakan konsep network centric warfare guna mengatasi perang modern.

Published

2024-10-05

How to Cite

Kurniadi, Y. U. ., Santoso, W. ., & Indarto, Y. . (2024). Peran Intelegent TNI dalam Menggunakan Konsep Network Centric Warfare Guna Mengatasi Perang Modern. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(10), 12047-12052. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.6061