Analisis Resepsi Budaya Patriarki Peran Ayah dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap

Abstract

Penelitian ini melihat resepsi budaya patriarki terkait peran ayah dalam film "Ngeri-Ngeri Sedap". Dengan menggunakan teknik analisis resepsi Stuart Hall, penelitian ini melihat apa yang dilakukan khalayak berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penonton melihat peran ayah yang dimainkan dalam film, menunjukkan betapa pentingnya ayah untuk memimpin dan melindungi keluarga. Film ini menampilkan sosok ayah yang tegas dalam masyarakat Batak, menekankan struktur patriarki yang sering mengabaikan peran perempuan. Hasil menunjukkan berbagai interpretasi penonton tentang gambaran patriarki. Ada yang sepenuhnya menerimanya (hegomonik dominan), ada yang mengubahnya untuk kepentingan mereka (negosiasi), dan ada yang sepenuhnya menolaknya (oposisional). Studi ini menemukan bahwa, meskipun budaya patriarki keluarga Batak digambarkan secara akurat, perlu dipahami dengan lebih baik sehingga tidak menimbulkan penindasan. Ayah memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya sebagai pemimpin dan penyedia, tetapi juga sebagai pendidik moral.