Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Keluarga TNI
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.6073Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan konsep diri remaja pada keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu teknik yang menggambarkan dan menjelaskan makna dari data yang telah didapat sehingga menghasilkan gambaran menyeluruh dari persoalan yang diteliti. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan yang telah ditentukan kriterianya. Hasil penelitian menunjukan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri positif pada remaja. Komunikasi yang baik dalam keluarga dapat melalui komunikasi yang terbuka dan saling pengertian. Remaja yang dapat berkomunikasi dengan keluarga secara terbuka cenderung mengembangkan konsep diri yang positif. Selanjutnya Profesi sebagai TNI tidak menjadi hambatan dalam komunikasi keluarga, Pola komunikasi pluralistik dan konsensual dalam keluarga dapat membentuk konsep diri positif pada remaja, sedangkan pola komunikasi protektif dalam keluarga dapat menimbulkan karakteristik kurangnya kepercayaan diri pada remaja. Pemahaman diri yang baik oleh remaja menjadi faktor penting dalam membentuk konsep diri remaja. Pemahaman diri yang baik pada remaja akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan dengan baik.