Deskripsi Kemampuan Geometri Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Teori Van Hiele
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6418Abstract
Kemampuan siswa dalam pembelajaran geometri sangat penting untuk dikembangkan, karena kemampuan geometri siswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan baik dalam pembelajaran matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan geometri sangat penting dalam meningkatkan gaya berpikir siswa. Teori Van Hiele menyatakan siswa akan melalui 5 tahapan berpikir jika siswa mempu memiliki kemampuan berpikir geometri. Adapun perkembangan berpikir geometri siswa sekolah dasar dalam pembelajaran matematika yaitu pada tahap Visualisasi dan Tahap Analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan geometri siswa sekolah dasar berdasarkan teori Van Hiele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dengan pengumpulan data melalui soal tes Van Hiele Geometri Tes (VHGT), yang diberikan kepada 23 siswa yang selanjutnya data siswa yang dikonfirmasikan melalui wawancara. Dapat diketahui bahwa terdapat 3 siswa yang masuk pada tahap visualisasi, 4 siswa yang dikatagorikan notif (tidak dapat ditentukan level berpikirnya berdasarkan teori van hiele). Sedangkan 16 siswa dikategorikan belum masuk dalam tahapan berpikir berdasarkan teori van hiele. Sehingga dalam penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah 3 siswa yang masuk pada tahap visualisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek HR, NF, dan MR memiliki kemampuan geometri dalam memahami suatu bangun datar berdasarkan bentuk yang terlihat secara visual, dimana ketiga subjek dapat membedakan segitiga, persegi, persegi panjang, dan mana yang merupakan jajargenjang. Selain itu subjek tidak dapat menjawab soal pada tahapan-tahapan berikutnya.