Filsafat Cinta: Jalan Menuju Kebenaran dan Makna Hidup
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6448Abstract
Artikel ini mengeksplorasi signifikansi cinta dalam kehidupan manusia dari perspektif filsafat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cinta, dalam berbagai pandangan filsafat, dapat menjadi sarana manusia dalam pencarian kebenaran dan makna hidup. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review atau studi kepustakaan, artikel ini mengkaji bagaimana cinta digambarkan sebagai kekuatan fundamental yang memengaruhi interaksi manusia, keputusan moral, dan pencarian makna hidup. Temuan menunjukkan bahwa Plato memandang cinta (eros) sebagai motivasi untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan, sementara Aristoteles menekankan cinta dalam bentuk persahabatan (filia) sebagai hal yang esensial untuk mencapai kebahagiaan sejati. Sartre menyoroti tantangan cinta dalam konteks kebebasan dan tanggung jawab individu, sedangkan Frankl menegaskan bahwa cinta memberikan makna dalam hidup, menawarkan individu alasan untuk hidup dan berkontribusi kepada orang lain. Demikian, artikel ini menggambarkan bahwa cinta bukan sekadar emosi, tetapi prinsip vital yang menghubungkan individu dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia, memperkaya hidup dengan makna dan kebahagiaan yang lebih dalam.