Peningkatan Literasi Baca Tulis Siswa Kelas IV dengan Berbantuan Model Pembelajaran Talking Stick di SD Negeri 7 Sangsit
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6595Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stick terhadap peningkatan literasi baca tulis siswa kelas IV di SD Negeri 7 Sangsit. Literasi baca tulis merupakan kemampuan fundamental yang mencakup keterampilan teknis membaca dan menulis, serta kemampuan untuk mengakses, memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi. Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design dengan sampel sebanyak 19 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa dari 66,8 pada pretest menjadi 77,1 pada posttest. Selain itu, analisis statistik dengan uji-t menghasilkan nilai thitung? sebesar 6,5039, yang lebih besar dari ttabel? sebesar 2,101 pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan literasi baca tulis siswa. Model Talking Stick, dengan pendekatan kooperatif dan interaktif, mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melatih keberanian siswa dalam berbicara, dan meningkatkan keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran. Selain itu, observasi menunjukkan perubahan positif pada keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Sebelum penerapan model ini, literasi baca tulis siswa sebagian besar tergolong rendah, namun setelah diterapkan, terjadi peningkatan signifikan dalam kategori literasi baca tulis siswa, dengan 84,2% siswa mencapai ketuntasan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Talking Stick tidak hanya efektif dalam meningkatkan literasi baca tulis, tetapi juga dapat meningkatkan partisipasi dan kepercayaan diri siswa, menjadikannya strategi yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran di era digital.