Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling di Kelas 8 SMPN Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6636Abstract
Angket Kebutuhan Peserta Didik Bimbingan Konseling (AKPD BK) adalah instrumen asesmen yang digunakan oleh guru bimbingan konseling (BK) untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa di berbagai bidang seperti pribadi, sosial, belajar, dan karir. Melalui AKPD, guru BK dapat mengumpulkan informasi langsung dari peserta didik mengenai kesulitan atau tantangan yang mereka hadapi. Tujuan utama AKPD BK adalah untuk merumuskan program layanan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga layanan yang diberikan lebih tepat sasaran dan efektif dalam mendukung perkembangan siswa baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan layanan bimbingan dan konseling yang diperlukan oleh siswa kelas 8 di SMPN Jakarta Timur. Data ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi para konselor dalam merumuskan strategi layanan yang efektif. Aspek yang diteliti meliputi kebutuhan dalam bidang pribadi, karir, belajar, dan sosial. Metode pengumpulan data menggunakan asesmen kebutuhan yang menggali kendala yang dialami peserta didik, yang kemudian dihubungkan dengan rumusan kebutuhan dan tujuan spesifik untuk setiap bidang layanan. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan layanan dalam setiap aspeknya dari presentase tertinggi ke terendah, yaitu: (1) pribadi (30,57%), (2) karir (12,04%), (3) belajar (33,78%), dan (4) sosial (23,61%). Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang tantangan yang dihadapi peserta didik dan rekomendasi layanan bimbingan untuk mengatasi kesulitan mereka.