Integrasi Kompetensi Sosial Emosional (KSE) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kubutambahan

Abstract

Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menjelaskan integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan respons siswa. Siswa yang terdaftar di kelas VII di SMP Negeri 2 Kubutambahan dan guru yang mengajar bahasa Indonesia adalah subjek penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah bagaimana siswa di SMP Negeri 2 Kubutambahan mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial emosional terintegrasi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kubutambahan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi. Pada tahap perencanaan pembelajaran, guru menulis lima kompetensi sosial emosional yang akan digunakan dalam RPP. Kompetensi ini akan dimasukkan ke dalam langkah-langkah pembelajaran dan penilaian sikap. Pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kubutambahan sudah memasukkan keterampilan sosial emosional. Saat pembelajaran berlangsung, kompetensi sosial emosional dimasukkan. Pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kubutambahan dinilai melalui sikap. Tes lisan dan pengamatan digunakan untuk melakukan penilaian ini. Respon siswa terhadap pengintegrasian kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Kubutambahan dianggap sangat positif (3,8). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru harus memahami kompetensi sosial emosional pada tahap perencanaan sehingga prosedur pembelajaran RPP dapat diintegrasikan dengan baik melalui penerapan kompetensi sosial emosional.