Merawat Ukhuwah Wathaniyyah Melalui Telaah Kitab Qonun Asasi Karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari

Authors

  • Hanifuddin Mahadun Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia
  • Khoirotul Idawati Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia
  • Amalia Amalia Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia
  • Rofiatul Hosna Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6752

Abstract

Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari mengenai nasionalisme memiliki pengaruh besar bagi Indonesia, baik pada masa penjajahan maupun setelah kemerdekaan. Sebagai sosok yang cerdas dan berpengaruh, kepeduliannya terhadap penderitaan dan pembatasan yang dialami rakyat Indonesia, terutama dalam menjalankan agama, mendorongnya untuk mengeluarkan fatwa yang menyerukan jihad melawan Belanda. Seruannya untuk berjihad membangkitkan semangat patriotisme di kalangan rakyat, menyatukan mereka untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Salah satu karya besarnya, Qonun Asasi, memberikan panduan tentang bagaimana warga Nahdlatul Ulama (NU) harus bersikap dan bersatu dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini menekankan pentingnya membangun ukhuwah wathaniyyah, atau solidaritas nasional, melalui cinta terhadap tanah air, sebuah prinsip yang tercermin dalam slogan Hadratussyaikh hubb al-wathan minal-iman (cinta tanah air bagian dari iman). Pemikiran ini mendorong rasa bangga yang mendalam terhadap bahasa, budaya, dan aspek-aspek masyarakat lainnya, memotivasi individu untuk mempertahankan dan memajukan bangsa secara sukarela. Hadratussyaikh juga menekankan pentingnya ilmu agama, yang mendorong pengabdian kepada Tuhan dan pemahaman terhadap peran umat manusia sebagai khalifah di bumi, yang mengarah pada pencapaian kebahagiaan spiritual di dunia dan akhirat.

Published

2025-01-14

How to Cite

Mahadun, H. ., Idawati, K. ., Amalia, A., & Hosna, R. . (2025). Merawat Ukhuwah Wathaniyyah Melalui Telaah Kitab Qonun Asasi Karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 1068-1073. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i1.6752