Konflik di Lembaga Pendidikan (Studi Kasus SMP Muhammadiyah Salam Magelang)

Abstract

Konflik dalam lembaga pendidikan merupakan hal yang tak terhindarkan, mengingat interaksi antara berbagai elemen seperti siswa, guru, dan pihak manajemen yang memiliki kepentingan dan perspektif yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis konflik yang terjadi di SMP Muhammadiyah Salam Magelang, serta bagaimana konflik tersebut dikelola dan dampaknya terhadap proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di sekolah ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor komunikasi yang tidak efektif, perbedaan nilai antara siswa dan guru, serta masalah manajerial dalam pengelolaan sekolah. Konflik yang terjadi di antara siswa dan antara guru dengan siswa cenderung berujung pada perbedaan pemahaman terhadap aturan dan harapan yang ada. Sementara itu, konflik antara guru dan manajemen sekolah lebih sering muncul karena kebijakan yang dianggap kurang transparan dan tidak melibatkan partisipasi semua pihak. Penanganan konflik dilakukan dengan pendekatan mediasi dan diskusi terbuka, meskipun tidak selalu efektif dalam menyelesaikan akar permasalahan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pihak sekolah lebih meningkatkan komunikasi antar elemen terkait dan melibatkan seluruh pihak dalam pengambilan kebijakan, serta memberikan pelatihan tentang manajemen konflik untuk seluruh civitas akademika. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika konflik di lembaga pendidikan dan menawarkan solusi praktis dalam penanganannya.