Evaluasi Pencapaian Akreditasi Pada Tahapan Eds-Pa (Evaluasi Diri Satuan Prasyarat Akreditasi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dikecamatan Nusaniwe
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7539Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program akreditasi PAUD di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menggunakan pendekatan evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Faktor pendukung utama meliputi komitmen tinggi dari pendidik, partisipasi aktif masyarakat, kebijakan pemerintah yang jelas, dan implementasi sistem penilaian online. Namun, terdapat pula sejumlah hambatan signifikan, termasuk keterbatasan kualitas sumber daya manusia, kekurangan fasilitas dan infrastruktur, pemahaman kurikulum yang kurang memadai, lemah koordinasi dan sosialisasi, serta keterbatasan dalam penggunaan teknologi dan dukungan pembiayaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada upaya dan komitmen yang signifikan dalam pelaksanaan akreditasi, masih terdapat area yang memerlukan perbaikan untuk mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi. Peningkatan kualitas pendidik melalui pelatihan berkelanjutan, pemenuhan fasilitas yang memadai, serta peningkatan keterampilan teknologi dan dukungan finansial adalah langkah-langkah penting untuk mengatasi hambatan yang ada. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi yang lebih kuat antara BAN PAUD, dinas pendidikan setempat, dan lembaga PAUD untuk memastikan sosialisasi dan koordinasi yang efektif. Pemantauan dan evaluasi berkelanjutan juga diperlukan untuk memastikan bahwa standar akreditasi tidak hanya dipenuhi tetapi juga ditingkatkan seiring waktu. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan faktor-faktor pendukung yang ada, lembaga PAUD di Nusaniwe dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak, memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.