Sinergitas TNI Angkatan Laut dan Polri dalam Membangun Komunitas Masyarakat Berbasis Ketahanan Maritim di Wilayah Hukum Polres Dumai
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7568Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kerja sama antara TNI AL dan Polri, mengidentifikasi peran masyarakat pesisir dalam mendukung keamanan laut, serta mengkaji tantangan yang dihadapi dalam implementasi sinergitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap lima responden yang terdiri dari personel TNI AL, Polri, serta perwakilan masyarakat pesisir. Selain itu, observasi langsung terhadap kegiatan patroli bersama dan program sosialisasi dilakukan untuk memahami pola interaksi antara aparat keamanan dan warga lokal. Dokumentasi juga digunakan untuk memperkuat analisis terhadap kebijakan dan praktik ketahanan maritim yang telah diterapkan di wilayah hukum Polres Dumai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergitas antara TNI AL dan Polri telah terjalin dalam bentuk patroli bersama, pertukaran informasi, dan program edukasi kepada masyarakat pesisir. Namun, terdapat beberapa kendala dalam implementasinya, seperti keterbatasan sumber daya operasional, prosedur birokrasi yang menghambat respons cepat, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam pelaporan aktivitas ilegal akibat rasa takut dan kurangnya kesadaran. Untuk meningkatkan efektivitas sinergitas ini, diperlukan peningkatan kapasitas patroli laut, penyederhanaan koordinasi antar-lembaga, serta pemberdayaan masyarakat melalui insentif dan perlindungan hukum bagi pelapor kejahatan maritim. Dengan strategi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, ketahanan maritim di perairan Dumai dapat semakin diperkuat guna mendukung stabilitas keamanan nasional.