Pengaruh Prajurit yang Terlatih dan Ketersediaan Sarana Prasarana dalam Mendukung Efektivitas Operasi Keamanan Laut di Wilayah Lantamal II Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pelatihan prajurit dan ketersediaan sarana prasarana terhadap efektivitas operasi keamanan laut di wilayah Lantamal II Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden, terdiri dari perwira, bintara, dan tamtama yang bertugas dalam operasi keamanan laut. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana, dan uji koefisien regresi. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan memiliki nilai Corrected Item Total Correlation di atas 0.30, sehingga dinyatakan valid. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki Alpha Cronbach > 0.70, dengan nilai tertinggi pada Efektivitas Operasi Keamanan Laut (0.840), yang menandakan bahwa instrumen yang digunakan reliabel. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa kedua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas operasi keamanan laut, dengan nilai F sebesar 28.534 (sig. 0.000). Variabel Tingkat Pelatihan Prajurit (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 0.543 dengan t-hitung 4.242 (sig. 0.000), sementara Ketersediaan Sarana Prasarana (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0.470 dengan t-hitung 4.087 (sig. 0.001). Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan prajurit memiliki kontribusi lebih besar dibandingkan ketersediaan sarana prasarana dalam meningkatkan efektivitas operasi keamanan laut.