Collaborative Governance pada Program Keluarga Berencana (KB) dalam Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kelurahan Jagir Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7587Abstract
Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menjadi tantangan besar di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya. Program Keluarga Berencana (KB) menjadi salah satu strategi utama dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan pendekatan collaborative governance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi collaborative governance dalam program KB di Kelurahan Jagir, Kota Surabaya, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara dan observasi. Dalam analisis data, penelitian ini menggukanan kerangka kerja Collaborative Governance menurut Emerson et al., (2012) yang terdiri atas dinamika kolaborasi, tindakan kolaborasi, dan dampak dan adaptasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik sampel purposive dan snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar-stakeholder berperan penting dalam meningkatkan efektivitas program KB, meskipun masih terdapat tantangan dalam penyediaan layanan dan edukasi kontrasepsi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sinergi antar-pihak guna memperkuat program KB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.