Preferensi Wisatawan Gen Z terhadap Destinasi Wisata Set-Jetting di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi wisatawan Generasi Z terhadap destinasi wisata set-jetting, dengan studi kasus lokasi syuting film Pengabdi Setan di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang melibatkan 90 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan adalah generasi muda berusia 17-20 tahun (62,95%), didominasi oleh wisatawan domestik (98%) dengan status belum menikah (67,85%). Motivasi utama kunjungan adalah daya tarik lokasi syuting ikonik (62,26%) dan keindahan alam sekitar (23,46%). Sebagian besar wisatawan memperoleh informasi dari media sosial (28,33%) dan rekomendasi teman atau kerabat (27,45%). Dalam aspek pola perjalanan, mayoritas wisatawan melakukan perjalanan mandiri (81,55%), menghabiskan waktu kunjungan satu hari (91,02%), dan mengeluarkan biaya kurang dari Rp100.000 per hari (34,64%). Preferensi akomodasi menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung tidak menginap (75,78%), sementara pilihan tempat makan didominasi oleh rumah makan (46,27%) dan kedai makan (30,57%). Wisatawan juga cenderung berbelanja di pedagang kaki lima (38,64%) karena harga yang lebih terjangkau. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa strategi pengelolaan destinasi wisata set-jetting perlu disesuaikan dengan preferensi wisatawan Gen Z, termasuk peningkatan fasilitas interaktif, optimalisasi pemasaran digital, serta penyediaan paket wisata yang lebih ekonomis. Dengan memahami preferensi dan karakteristik wisatawan, destinasi wisata set-jetting dapat dikembangkan lebih optimal sebagai daya tarik unggulan bagi generasi muda.