Representasi Misogini pada Film “Sehidup Semati”

Authors

  • Muhammad Refka Luthfi Arya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Ade Kusuma Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7617

Abstract

Perpaduan antara kenyataan sosial dan rekonstruksi kenyataan yang diciptakan oleh film “Sehidup Semati” menjadikan film ini selaku sarana unik guna memahami keadaan nyata perempuan sebagai objek misogini di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi misogini pada film “Sehidup Semati”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis model semiotika Roland Barthes dengan fokus penelitian tertuju pada makna denotasi dan makna konotasi yang terkandung dalam film tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan sebagai objek misogini berakar dari adanya pemahaman yang sempit terhadap budaya patriarkis. Kultur keluarga yang meninggikan posisi laki-laki di rumah tangga disalahgunakan sebagai pembenaran untuk memuaskan ego tersendiri yang kemudian memunculkan kekerasan terhadap perempuan. Disamping film ini secara gamblang menyindir paham patriarki namun juga memberikan sebuah solusi yang konkrit atas masalah patriarki yang terjadi. Hal ini ditandai dengan adanya dukungan dukungan moral dan perspektif yang jelas dalam membantu perempuan untuk membebaskan diri dari siklus kekerasan dan penindasan. Selain itu, temuan penelitian ini menghasilkan bahwa perempuan sebagai objek misogini ditampilkan dalam rangka pelanggengan stereotip negatif terhadap perempuan. Namun pada akhirnya, perempuan memperlihatkan perlawanan dan perjuangan feminisme akibat dari diskriminasi gender dan misogini.

Published

2025-04-04

How to Cite

Arya, M. R. L. ., & Kusuma, A. . (2025). Representasi Misogini pada Film “Sehidup Semati”. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(4), 3866-3874. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7617