Peran Organisasi Pelajar dalam Pendidikan Politik di Ma’had Al-Zaytun Perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 dan Fiqh Siyasah Dusturiyah
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7625Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Organisasi Pelajar dalam Pendidikan Politik di Ma’had Al-Zaytun Perspektif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 dan Fiqh Siyasah Dusturiyah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum yang dilakukan secara yuridis normatif. Sumber data yang digunakan adalah Sumber data primer yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 2 Tahun 2008 dan buku Ilmu Hukum Dalam Simpul Siyasah Dusturiyah karya Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani Lubis, M.H., dan sumber data sekunder yaitu, buku, jurnal, dokumen, peraturan perundangan, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran organisasi pelajar dalam pendidikan politik di Ma’had Al-Zaytun, perspektif Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 adalah dengan memanfaatkan organisasi pelajar sebagai wadah simulasi demokrasi yang efektif, sehingga generasi muda tidak hanya memahami konsep politik, tetapi juga siap berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang demokratis, adil, dan bermoral. Sementara itu, peran organisasi pelajar dalam pendidikan politik menurut fiqh siyasah dusturiyah adalah dengan prinsip dasar demokrasi dan sistem politik Indonesia. Organisasi pelajar berfungsi sebagai media pembelajaran politik melalui kegiatan seperti simulasi pemilu, diskusi kebangsaan, dan pelatihan kepemimpinan yang bertujuan membangun kesadaran politik, tanggung jawab, serta partisipasi aktif siswa.