Memahami Agresivitas Generasi Alpha melalui Komunikasi Orang Tua dan Anak

Abstract

Agresivitas merupakan perilaku yang dilakukan secara sengaja maupun tidak dengan tujuan untuk melukai orang sekitar maupun diri sendiri. Perilaku agresif banyak terjadi hampir di seluruh daerah di dunia. Kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan tingkat agresivitas yang cukup tinggi. Agresivitas dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Penelitian ini berupaya untuk memahami dan menganalisis bagaimana pola komunikasi orang tua dalam menekan tindak agresivitas pada anak generasi Alpha. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan dalam setiap keluarga dapat ditentukan berdasarkan perilaku dari anak. Pola komunikasi ini juga dapat berubah seiring dengan perubahan pada perilaku yang ditunjukkan anak. Selain itu, penelitian ini juga menawarkan komunikasi yang efektif dalam upaya menekan tindak agresivitas pada anak-anak yakni, yang berbasis pada adanya keterbukaan, mendengarkan, dan juga memberikan kesempatan atau ruang bagi anak untuk berekspresi. Komunikasi antara orang tua dan anak generasi Alpha dapat terhambat akibat perbedaan pemahaman bahasa, terutama dalam penggunaan istilah baru atau "Gen Alpha Slang". Orang tua perlu lebih berusaha untuk memahami bahasa baru ini, agar tidak mengganggu kelancaran komunikasi dan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.