Implementasi Program Binnadhor dalam Peningkatan Kualitas Bacaan Al-Quran Santri di Pondok Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7767Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Binnadhor dalam peningkatan kualitas bacaan Al-Quran santri di Pondok Pesantren Ulumul Quran Stabat, dewasa ini banyak masyarakat Muslim yang membaca Al-Quran tanpa mempelajari ilmu tajwid dan tidak mencari guru yang kompeten di bidangnya untuk dijadikan rujukan bacaan yang sahih sesuai dengan kaidah. Dengan hadirnya Program Binnadhor pembelajaran Al-Quran dapat dioptimalkan, sehingga mampu membentuk generasi Qurani yang memiliki pemahaman dan bacaan yang baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Binnadhor di Pondok Pesantrennya Ulumul Qurann Stabat diterapkan melalui dua metode utama yaitu tahsin dan tahfidz. Santri membaca Al-Quran dengan mushaf terbuka secara individu dihadapan ustadz dan ustadzah untuk diperbaiki bacaannya sesuai dengan kaidah tajwid dan santri juga akan diberi kesempatan untuk menghafal ayat Al-Quran dari bacaan yang sudah mereka kuasai. Program ini juga dilaksanakan secara struktur, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi rutin untuk memastikan efektivitasnya. Faktor pendukung program ini meliputi motivasi dari orang tua, kualitas pengajar, serta lingkungan pesantren yang kondusif. Namun, tantangan seperti kurangnya motivasi santri dalam belajar juga menjadi hambatan yang perlu diatasi. Dengan penerapannya sistem-sistem konsisten Program Binnadhor terbukti mampu meningkatkan kemampuan santri dalam membaca Al-Quran serta lebih baik dan sesuai dengan hukum tajwid, serta membangun pondasi yang kuat bagi mereka dalam menghafal Al-Quran.