Hubungan Kadar Debu Total dengan Kejadian ISPA pada Pekerja Home Insudtry Batu Bata di Desa Dukuh Bendo Magetan

Authors

  • Rahadian Reza Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Indonesia
  • Pipid Ari Wibowo Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Indonesia
  • Avicena Sakufa Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.790

Abstract

Faktor lingkungan kerja menjadi potensi sumber bahaya yang kemungkinan terjadi pada lingkungan kerja akibat adanya suatu proses kerja. Salah satu potensi bahaya pada tempat kerja yaitu faktor kimia. Berdasarkan hasil observasi pekerja home industry batu bata melakukan pembakaran lebih dari 8 jam, dan terpapar debu saat pembongkaran batu bata. Hal tersebut dapat mempegaruhi pekerja berisiko terkena penyakit ISPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi kejadian ISPA pada pekerja Home Industry Batu Bata. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, Dengan sampel sebanyak 51 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi, dan pengukuran kadar debu.  Analisis data menggunakan statistik dengan uji chi square batas kemaknaan ? 0,05 (5%) Tidak ada hubungan kadar debu total dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p-value 0,138) dan Ada hubungan durasi kerja dengan kejadian ISPA diperoleh nilai (p-value 0,033). Ada hubungan Durasi Kerja dengan Kejadian ISPA pada pekerja home industry disebabkan pekerja tidak memperhatikan waktu pada saat bekerja dan pekerja mencetak batu bata hingga malam hari. Diharapkan kepada pekerja home industry batu bata agar selalu menggunakan APD (Masker) pada saat bekerja, mengatur jam kerja dan selalu mengecekkan kesehatan secara rutin.

Published

2022-08-02

How to Cite

Reza, R., Wibowo, P. A., & Sakufa, A. (2022). Hubungan Kadar Debu Total dengan Kejadian ISPA pada Pekerja Home Insudtry Batu Bata di Desa Dukuh Bendo Magetan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 2942-2948. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.790