Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Modelling untuk Mereduksi Burnout Belajar Siswa di SMA
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.7936Abstract
Burnout akademik adalah kondisi di mana siswa mengalami kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan pencapaian akademik karena tuntutan belajar yang terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen satu grup pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa efektif konseling kelompok dengan teknik modeling dalam mengurangi kelelahan belajar pada siswa sekolah menengah atas. Ada enam siswa dalam penelitian yang memiliki tingkat kelelahan yang tinggi, berdasarkan hasil skala kelelahan. Data dikumpulkan menggunakan instrumen skala kelelahan dan kemudian dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor burnout kelompok teknik modeling berbeda sebelum dan sesudah layanan konseling, dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,026 kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa konseling kelompok yang menggunakan teknik modeling dapat membantu siswa merasa lebih santai saat belajar.