Teacher Welbeing Adalah Sebuah Utopia Atau Realita

Authors

  • Ambar Setyaningsih Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Dianingsih Dianingsih Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Nur Kholis Universitas PGRI Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.7964

Abstract

Kesejahteraan guru (teacher wellbeing) telah menjadi topik yang semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan, terutama karena peran sentral guru dalam menentukan kualitas proses belajar mengajar. Namun, di tengah beban administratif yang tinggi, tekanan akademik, serta ekspektasi sosial yang terus meningkat, muncul pertanyaan: apakah teacher wellbeing merupakan sebuah realita yang dapat dicapai atau sekadar utopia yang sulit diwujudkan? Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep teacher wellbeing dari berbagai perspektif teoritis dan empiris, dengan menganalisis faktor-faktor yang mendukung maupun menghambat kesejahteraan guru. Studi ini juga menyoroti perbedaan antara kebijakan pendidikan yang ideal dengan praktik di lapangan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa meskipun teacher wellbeing sering kali tampak sebagai sebuah utopia dalam konteks sistem pendidikan yang penuh tekanan, dengan dukungan kebijakan yang tepat, budaya kerja yang sehat, serta penghargaan terhadap profesi guru, kesejahteraan guru dapat menjadi realita yang berkelanjutan. Dengan demikian, teacher wellbeing bukanlah sekadar impian, melainkan tujuan yang harus diperjuangkan bersama.

Published

2025-05-10

How to Cite

Setyaningsih, A., Dianingsih, D., & Kholis, N. . (2025). Teacher Welbeing Adalah Sebuah Utopia Atau Realita. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(5), 5337-5340. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.7964