Strategi Ekstrakurikuler Rohis Guna Pencegahan Bullying di Sekolah SMAN 12 Palembang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8042Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative research) dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi (sebagai data penunjang) yang bersumber dari wakil kepala sekolah, wakil pembina Rohis, dan siswa Rohis. Uji Validitas data mengunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ekstrakurikuler Rohis di sekolah bertujuan pada pembinaan akhlak siswa, menciptakan lingkungan sekolah yang religius hal ini dapat membangun karakter positif siswa, dan membentengi diri siswa dari perilaku buruk seperti bullying serta membangun karakter positif siswa. Kegiatan. Kegiatan Rohis seperti Tahsin dan Tahfiz, Mentoring, Zikir Taubat, dan Tadarus Al-Qur’an sebelum pembelajaran dimulai merupakan strategi guru dalam meningkatkan kesadaran moral siswa dan tentunya kegiatan ini sangat berdampak positif bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa strategi ekstrakurikuler Rohis guna pencegahan bullying di sekolah melalui pembinaan kegiatan Rohis pada siswa telah terlaksana dengan baik, guru diharapkan dapat meningkatkan kesadaran moral siswa serta mengapresiasi siswa dan secara intensif dalam membina siswa agar hasilnya lebih optimal. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.