Karakter Konselor Efektif Berdasarkan Nilai-Nilai Nosarara Nosabatutu
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8059Abstract
Kota Palu, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki kekayaan nilai-nilai budaya lokal, salah satunya adalah Nosarara Nosabatutu dari etnis Kaili. Nilai ini mengajarkan prinsip kekeluargaan (Nosarara) dan persatuan (Nosabatutu) sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Namun, nilai-nilai budaya lokal ini belum banyak dieksplorasi sebagai dasar pembentukan karakter konselor yang efektif, padahal pendekatan berbasis kearifan lokal diyakini dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan konseli. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konselor efektif berdasarkan nilai Nosarara Nosabatutu, mengisi celah literatur yang selama ini didominasi oleh pendekatan konseling barat yang belum sepenuhnya sesuai dengan konteks budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutika untuk menafsirkan makna dan nilai dalam Nosarara Nosabatutu. Data diperoleh dari sumber primer berupa buku Nosarara Nosabatutu dalam Multikulturalisme dan sumber sekunder seperti jurnal serta wawancara mendalam dengan anggota Adat Kaili. Analisis data dilakukan melalui pendekatan part-whole untuk mencapai pemahaman holistik. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap nilai kebudayaan etnis Kaili yakni Nosarara Nosabatutu ditemukan delapan karakter efektif konselor, diantaranya Persaudaraan yang kuat, Persatuan yang erat, Kebersamaan yang baik, Kekeluargaan yang utuh, Rasa senasib dan sepenanggungan, Menghargai dan memelihara kekayaan yang ada, Kerahasiaan, dan Kewaspadaan. Depalan karakter tersebut dapat dijadikan pedoman bagi para konselor dalam membentuk pribadi konselor efektif berbasis budaya lokal.