Implementasi Metode Takrir dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’an Mahasiswa pada Progam Tahfizh

Authors

  • Mu'alfi Fahrul Fanani Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
  • M. Mujab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
  • Nurul Yaqien Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8094

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup dan bukti kenabian. Menghafalnya merupakan ibadah mulia yang telah dilakukan sejak masa Nabi, namun menjaga hafalan tetap kuat menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa. Di tingkat perguruan tinggi, program tahfizh terus berkembang, tetapi lemahnya sistem pemeliharaan hafalan menjadi kendala umum. Salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah metode takrir, yaitu pengulangan hafalan secara konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus untuk mengkaji implementasi metode takrir di Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Fokus kajian meliputi bentuk penerapan, hambatan yang dihadapi mahasiswa, serta dampaknya terhadap kualitas hafalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode takrir yang dilakukan melalui pengulangan secara mandiri dan setoran hafalan terbukti efektif memperkuat memori hafalan, sesuai teori decay. Kendati demikian, tantangan seperti kurangnya konsistensi, manajemen waktu, dan tekanan akademik masih menjadi hambatan utama. Metode takrir tetap mampu meningkatkan ketahanan hafalan dan kefasihan bacaan jika diterapkan secara disiplin dan sistematis.

Published

2025-06-03

How to Cite

Fanani, M. F., Mujab, M. ., & Yaqien, N. . (2025). Implementasi Metode Takrir dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’an Mahasiswa pada Progam Tahfizh. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(6), 5843-5851. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8094