Penerimaan Generasi Z terhadap Peran Anak Bungsu sebagai Generasi Sandwich pada Film Home Sweet Loan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8096Abstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimana penerimaan dan pemaknaan generasi Z terhadap peran anak bungsu yang digambarkan dalam film ‘Home Sweet Loan’. Ketika film ini tayang pada September 2024, muncul komentar yang cukup dinamis mengenai bagaimana posisi anak bungsu sebagai generasi sandwich menuai pro dan kontra dari masyarakat Indonesia. Sudut pandang mereka yang pro ialah bagaimana Kaluna menggambarkan peran anak bungsu yangs sesuai dengan realita pada kehidupan nyata, sedangkan sudut pandang mereka yang kontra ialah bagaimana peran anak bungsu tidak sesuai dengan yang digambarkan pada film tersebut. Penelitian ini kemudian menggunakan studi kualitatif dengan metode analisis resepsi Stuart Hall yang memungkinkan peneliti mendapatkan penerimaan dan pemaknaan informan yang terbagi menjadi tiga posisi, yakni posisi hegemoni dominan, negosiasi, dan oposisi. Penelitian menghasilkan dua posisi, yakni dominan dan negosiasi. Empat dari lima Generasi Z berpendapat bahwa peran anak bungsu yang digambarkan oleh Kaluna dirasa relate dengan kondisi mereka, sedangkan satu diantaranya merasa relate namun hanya sebagian dari kondisi Kaluna dalam film ‘Home Sweet Loan’.