Pengaruh Job Insecurity dan Burnout Terhadap Turnover Intention pada Karyawan Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8115Abstract
Generasi Z sangat mementingkan fleksibilitas dalam bekerja, mereka tidak akan bersedia untuk dipaksa bekerja jika mereka tidak ingin bekerja. Salah satu karakteristik tersebut membuat karyawan generasi Z dengan mudah memiliki keinginan untuk menginggalkan perusahaan tempat mereka bekerja saat ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini menguji secara empiris pengaruh job insecurity dan burnout terhadap turnover intention pada karyawan generasi Z. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regrresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel job insecurity dan burnout terhadap turnover intention karyawan generasi Z diperoleh nilai F sebesar 53,301 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai R Square sebesar 0,466 yang artinya job insecurity dan burnout secara bersama-sama mempengaruhi turnover intention sebesar 46,6%. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima, yang artinya job insecurity dan burnout berpengaruh terhadap turnover intention.