Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.8148Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen kurikulum dalam implementasi MBKM, khususnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajaran lintas disiplin dan di luar kampus. Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif transformasional dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan fleksibilitas pembelajaran di perguruan tinggi. OBE adalah proses pendidikan yang berfokus pada pencapaian hasil konkret yang ditentukan (pengetahuan yang berorientasi pada hasil, kemampuan dan perilaku). OBE adalah proses yang melibatkan penataan kurikulum, penilaian, dan praktik pelaporan dalam pendidikan yang mencerminkan pencapaian pembelajaran dan penguasaan tingkat tinggi daripada akumulasi kredit. Terdapat lima prinsip OBE, yakni fokus pada CP, rancangan kurikulum menyeluruh, memfasilitasi kesempatan belajar, sesuai dengan pembelajaran konstruktif, dan menggunakan siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA). MBKM adalah kegiatan pembelajaran di luar program studi yang dapat diikuti oleh mahasiswa selama maksimal tiga semester baik di dalam maupun di luar perguruan tingginya yang terdiri dari 8 (delapan) bentuk, di antaranya pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa/kuliah kerja nyata tematik kegiatan ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas lembaga pendidikan tinggi dalam mengelola perubahan kurikulum secara adaptif guna mendukung tercapainya tujuan MBKM.