Pengaruh Stress Akademik terhadap Perilaku Cyberfloating pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Medan

Authors

  • Sarah Anastasya Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres akademik terhadap perilaku cyberloafing pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Medan. Cyberloafing, yaitu penggunaan internet untuk aktivitas non-akademik selama jam kuliah, dipandang sebagai bentuk mekanisme coping terhadap tekanan akademik yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, melibatkan 474 mahasiswa dari angkatan 2021 hingga 2024 yang dipilih melalui teknik proporsional sampling. Alat studi ini terdiri dari dua ukuran yang telah teruji reliabilitas dan validitasnya yang berasal dari teori yang dikemukakan oleh Gadzella dan Masten (2015) mengenai stres akademis dan oleh Akbulut (2016) mengenai perilaku cyberloafing. Setelah memastikan bahwa data tersebut normal dan linier, regresi linier dasar digunakan untuk analisis. Stres akademis berkorelasi positif dan signifikan dengan aktivitas cyberloafing sebesar (r=37,9%), menurut data tersebut. Sebagai cara mengatasi emosi mereka, mahasiswa cenderung melakukan cyberloafing ketika mereka berada di bawah tekanan akademis yang signifikan. Temuan ini menegaskan perlunya strategi manajemen stres yang efektif untuk meminimalisir perilaku menyimpang dalam kegiatan akademik mahasiswa.

Published

2025-06-04

How to Cite

Anastasya, S. . (2025). Pengaruh Stress Akademik terhadap Perilaku Cyberfloating pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Medan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(6), 6015-6019. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8160