Pendidikan Demokrasi di Sekolah Sebagai Sarana Meningkatkan Kesadaran Politik Pemilih Pemula Kelas XII di SMAK Santo Aloysius Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8166Abstract
Pendidikan demokrasi di sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula, terutama siswa kelas XII di SMAK Santo Aloysius Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendidikan demokrasi di sekolah sebagai sarana dalam membentuk pemilih pemula yang memiliki kesadaran politik dan mampu berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi kegiatan pembelajaran PKn, serta analisis partisipasi siswa dalam pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sekolah telah melakukan berbagai upaya, seperti seminar demokrasi dan program "KPU Goes to School", partisipasi pemilih pemula masih rendah. Faktor utama yang mempengaruhi rendahnya partisipasi adalah keterbatasan akses ke TPS dan kurangnya pemahaman akan pentingnya suara dalam pemilu. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih efektif, seperti simulasi pemilu, debat kandidat, serta integrasi pendidikan demokrasi ke dalam kurikulum dan ekstrakurikuler. Pendidikan demokrasi yang komprehensif diharapkan dapat membentuk siswa yang lebih sadar politik dan siap berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi Indonesia.