Peran Penggerak Komunitas Belajar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penggerak komunitas belajar dalam mendukung guru di SMP Negeri 42 Pekanbaru dalam penerapan Kurikulum Merdeka, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek guna mencapai profil pelajar Pancasila, mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh penggerak komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengevaluasi efektivitas komunitas belajar dalam membantu guru mengembangkan keterampilan pedagogis dan inovasi dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penggerak komunitas belajar di SMP Negeri 42 Pekanbaru melibatkan pendampingan kepada guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui kolaborasi dan berbagi praktik baik. Tantangan yang dihadapi oleh guru antara lain kesulitan dalam merancang proyek, keterbatasan waktu, serta kendala dalam melakukan penilaian berbasis proyek yang komprehensif. Strategi yang diterapkan oleh komunitas belajar meliputi pelatihan praktis, pemanfaatan teknologi, kolaborasi antar sekolah, serta kerjasama dengan pemangku kebijakan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Komunitas belajar terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan pedagogis guru dan mendorong inovasi dalam pembelajaran. Kesimpulannya, penggerak komunitas belajar memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi guru, berbagi praktik baik, serta berkolaborasi dengan berbagai strategi dan kebijakan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam proses pembelajaran.