Representasi Isu Fatherless dalam Film Blonde (2022)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8217Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi isu fatherless dalam film Blonde (2022), yang menggambarkan kehidupan Marilyn Monroe melalui tokoh Norma Jeane. Isu fatherless menjadi pusat dalam membentuk identitas, emosi, dan relasi romantis tokoh utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika John Fiske yang membagi makna dalam tiga level: realitas, representasi, dan ideologi. Hasil menunjukkan bahwa isu fatherless direpresentasikan melalui simbol visual, dialog, dan adegan yang memperlihatkan pencarian Norma Jeane terhadap sosok ayah yang tak pernah hadir. Ia menggunakan sapaan “Daddy” pada pasangan sebagai pengganti figur ayah, dan menjalin hubungan yang bersifat disfungsional. Teknik sinematik seperti pencahayaan remang, musik melankolis, dan close-up ekspresi emosional memperkuat representasi trauma dan kehampaan. Film ini menampilkan fatherless bukan sekadar masalah pribadi, tetapi sebagai kritik terhadap sistem sosial patriarkis yang gagal memberikan rasa aman dan cinta bagi perempuan yang kehilangan figur ayah.