Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8231Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis potensi pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) sebagai solusi yang baru guna meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI di SMK Darul Hikmah Randutatah, Kecamatan Paiton, sedangkan objek penelitiannya mencakup seluruh proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat memperbaiki kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sebelum penerapan model ini, hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 59,37% atau sebanyak 19 siswa belum mencapai ketuntasan, sementara 40,62% atau 13 siswa telah tuntas. Setelah model diterapkan, hasil belajar meningkat secara signifikan, dengan hanya 21,8% (7 siswa) yang belum tuntas dan 78,12% (25 siswa) telah mencapai ketuntasan belajar. Selain itu, Model pembelajaran ini juga memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep serta meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah mampu meningkatkan pencapaian belajar dan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas XI SMK Darul Hikmah Randutatah Kecamatan Paiton.