Analisis Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Satuan Pendidikan Nonformal di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8232Abstract
Kebijakan Merdeka Belajar diimplementasikan untuk menjawab tantangan relevansi pendidikan nonformal (PNF) di Indonesia, terutama terkait kesenjangan kompetensi lulusan dengan tuntutan pasar kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis implementasi kebijakan Merdeka Belajar di satuan PNF, mengidentifikasi tantangan fundamental yang dihadapi, dan merumuskan rekomendasi strategis. Menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka, data dari dokumen kebijakan, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian dianalisis dengan analisis konten tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan ini masih terbatas akibat sejumlah tantangan, mencakup: (1) minimnya kompetensi profesional tutor, (2) belum optimalnya sinkronisasi kurikulum berbasis proyek dengan kebutuhan industri, dan (3) disparitas kualitas asesmen mandiri antar satuan pendidikan. Sebagai hasilnya, penelitian ini merekomendasikan penguatan kebijakan yang berfokus pada peningkatan kualitas tutor dan pengembangan pendidikan berbasis komunitas yang otentik. Studi ini berkontribusi dalam memperkaya kajian evaluasi kebijakan pendidikan nonformal di Indonesia dengan menawarkan kerangka analisis yang sistematis serta rekomendasi berbasis bukti untuk peningkatan mutu PNF di era Merdeka Belajar.