Penerapan Pembelajaran Abad 21 dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8243Abstract
Penerapan Pembelajaran Abad 21 dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pembelajaran abad 21 dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam konteks pendidikan modern, tuntutan global dan perkembangan teknologi yang pesat mengharuskan sistem pendidikan untuk lebih inovatif dan adaptif. Kemampuan berpikir kritis, sebagai salah satu komponen kecakapan abad 21 (4C: critical thinking, communication, creativity, dan collaboration), menjadi fokus utama dalam upaya mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran masih sering terfokus pada penghafalan informasi, dan terdapat ketimpangan fasilitas antara sekolah di kota dan desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus di SMK Darul Hikmah Randutata. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran tentang strategi dan pendekatan pembelajaran abad 21 yang efektif, seperti integrasi teknologi, model Problem-Based Learning (PBL), dan Project-Based Learning (PjBL), dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pendidik dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan sistem pendidikan yang lebih inovatif dan merata, khususnya dalam menghadapi tantangan global di masa depan.