Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning berbasis Classroom terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8270Abstract
Kemajuan teknologi telah mendorong transformasi dalam dunia pendidikan, termasuk dalam model pembelajaran. Salah satu pendekatan yang muncul adalah model Blended Learning, yaitu model yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring secara proporsional. Kurangnya penerapan model pembelajaran yang inovatif dapat berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model apakah Blended Learning berbasis Classroom terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP 1 Panca Rijang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe posttest-only control design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes pilihan ganda dan dokumentasi kegiatan. Analisis data meliputi uji kualitas, perbedaan nilai rata-rata, uji signifikan menggunakan uji Mann-Whitneyy U, dan interpretasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Blended Learning berbasis Classroom berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa. Berdasarkan hasil analisis data perbedaan rata-rata nilai antara kelompok eksperimen (kelas VIII Java Script) yang menggunakan model Blended Learning dengan rata-rata skor 62,05, dan kelompok kontrol (kelas VIII PHP) yang memakai metode pembelajaran konvensional dengan rata-rata skor 44,77. Perbedaan ini semakin diperkuat oleh hasil uji Mann-Witneyy U yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,05), sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Dengan demikian, penerapan model Blended Learning berbasis Classroom terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.