Interaksi Parasosial Antara Boygroup Seventeen dan Penggemar di Aplikasi Fandom Weverse
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8323Abstract
Fenomena Korean Wave (Hallyu), khususnya musik K-Pop, telah melahirkan hubungan unik antara idola dan penggemar melalui platform digital seperti Weverse. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk interaksi parasosial antara boygroup SEVENTEEN dan penggemarnya (CARAT) dalam aplikasi fandom Weverse. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan delapan informan aktif pengguna Weverse. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi parasosial berkembang melalui beberapa tahapan paparan awal terhadap konten idol, proses identifikasi, keterlibatan emosional, hingga partisipasi aktif dalam komunitas fandom. Ketiga dimensi interaksi parasosial kognitif, afektif, dan perilaku muncul secara nyata. Penggemar menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kepribadian idola, merasakan kedekatan emosional, dan terlibat dalam aktivitas seperti komentar, pembelian merchandise, dan dukungan dalam siaran langsung. Weverse memainkan peran sentral sebagai ruang simbolik yang memperkuat ilusi kedekatan personal antara idol dan penggemar. Studi ini juga menyoroti bagaimana strategi ekonomi politik media dalam platform ini mengonstruksi pengalaman emosional yang mendalam dan menciptakan loyalitas penggemar yang tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian interaksi parasosial dalam konteks media digital serta memberikan wawasan praktis bagi pengelola platform fandom dalam membangun komunitas penggemar yang berkelanjutan.