Manajemen Pendidikan Inklusif Untuk Meningkatkan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i6.8334Abstract
Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang memberikan kesempatan bagi seluruh peserta didik, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), untuk belajar bersama dalam satu lingkungan pendidikan yang mendukung dan setara. Meskipun konsep ini menawarkan solusi bagi terciptanya masyarakat yang adil dan ramah terhadap keberagaman, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan tenaga pendidik, dan minimnya pemahaman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi dan manajemen pendidikan inklusif di SD BPI Bandung guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi ABK melalui tahapan manajerial yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan inklusif di SD BPI Bandung telah terlaksana secara baik dan sistematis. Sekolah menunjukkan komitmen dalam menyusun program, membentuk tim inklusi, menerapkan pembelajaran yang adaptif, serta melakukan pengawasan berkelanjutan. Tantangan seperti keterbatasan sarana dan kurangnya pemahaman guru diatasi melalui pelatihan, sosialisasi kepada orang tua, serta pengembangan fasilitas dan dukungan profesional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen yang efektif mampu menciptakan lingkungan belajar yang adil, inklusif, dan mendukung perkembangan optimal siswa ABK.