Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Self-efficacy dan Self-regulated learning pada Siswa SMA X di Bekasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan self-regulated learning terhadap prestasi belajar siswa kelas XI di SMA X Bekasi. Self-efficacy merupakan keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas, sedangkan self-regulated learning adalah kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola proses belajarnya secara mandiri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian sebanyak 92 siswa dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta nilai prestasi belajar dari rapor siswa. Analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan self-regulated learning memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Secara parsial, masing-masing variabel menunjukkan nilai signifikansi di bawah 0,05. Secara simultan, kedua variabel ini mampu menjelaskan 47,8% variasi prestasi belajar siswa, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan regulasi diri belajar dapat mendorong prestasi akademik siswa menjadi lebih baik. Dengan demikian, penting bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan kedua aspek tersebut dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas hasil belajar siswa secara optimal.