Manajemen Pengembangan Kompetensi Guru di SMAN 20 Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pengembangan kompetensi guru di SMAN 20 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pengembangan kompetensi guru dilakukan secara gradual, sistematis dan berkesinambungan dengan menggunakan prinsip objektifitas, keterpaduan data, partisipatif, berbasis bukti, transparan dan berkelanjutan. Tahapan pengembangan kompetensi guru diawali dengan analisis kebutuhan kompetensi guru yakni pemetaan kompetensi, benchmarking, analisis SWOT, asesmen mandiri dan laporan kesenjangan kompetensi. Beberapa program pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan yakni pelibatan guru  pada berbagai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti pelatihan karya tulis ilmiah, seminar dan lokakarya, optimalisasi peran guru melalui musyawarah guru mata pelajaran dan komunitas belajar, pengimbasan best practices dalam forum share & care, presentasi karya inovatif, diskusi dan pendampingan sejawat dalam akselerasi pembelajaran berbasis teknologi digital, peningkatan kualifikasi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Simpulan penelitian bahwa manajemen pengembangan kompetensi guru SMAN 20 Jakarta  terlaksana secara gradual, berkesinambungan dan partisipatif disertai reward dalam mendukung peningkatan kompetensi guru. Namun, masih terdapat tantangan dalam merubah mindset sebagian guru yang masih cenderung berpola pikir stagnan (fixed mindset).