Peran Media Sosial Sebagai Media Distribusi Nilai dan Norma

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konten pengasuhan anak yang dibagikan oleh Rachel Venya di Instagram terhadap persepsi dan pola asuh pengikutnya. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Lokasi penelitian difokuskan pada akun Instagram Rachel Venya, dengan mempertimbangkan karakteristik pengikutnya yang beragam dari segi latar belakang pendidikan, ekonomi, serta akses terhadap teknologi. Pengumpulan data dilakukan melalui dua sumber utama, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan analisis mendalam terhadap konten Instagram Rachel Venya yang berkaitan dengan isu parenting. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari berbagai literatur, jurnal ilmiah, dan referensi yang mendukung pemahaman teoritis tentang penggunaan media sosial dalam konteks pengasuhan anak. Analisis data dilakukan dengan beberapa teknik, seperti analisis konten untuk mengidentifikasi tema dan pesan dalam unggahan, analisis sentimen untuk melihat respons emosional audiens, serta analisis jejaring sosial guna memahami pola interaksi antar pengguna melalui fitur komentar, likes, dan berbagi konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten pengasuhan anak yang dibagikan oleh Rachel Vennya melalui akun Instagram-nya memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap persepsi dan praktik pola asuh para pengikutnya. Sebagai figur publik dengan jumlah pengikut yang besar, Rachel berhasil membangun kedekatan emosional melalui narasi pengalaman pribadi yang autentik dan relevan. Hal ini mendorong pengikutnya, khususnya para orang tua muda, untuk menjadikan konten tersebut sebagai sumber referensi dalam menghadapi tantangan pengasuhan sehari-hari. Kejelasan penyampaian pesan serta kemampuannya dalam membingkai isu parenting secara ringan namun bermakna membuat konten tersebut mudah dipahami dan diadopsi.