Penguatan Kapasitas Organisasi melalui Penerapan Total Quality Manajemen (TQM) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8471Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penguatan kapasitas organisasi melalui penerapan Total Quality Management (TQM) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DISPERMASDES) Kabupaten Semarang, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan kendala yang dihadapi. Sebagai institusi yang bergerak dalam lingkup pendidikan non formal melalui pemberdayaan masyarakat, DISPERMASDES memiliki peran strategis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan pimpinan dan staf, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi TQM dalam penguatan kapasitas organisasi di DISPERMASDES berjalan cukup efektif, tercermin dari struktur organisasi yang tertata, kepemimpinan komunikatif, SDM yang kompeten, pembagian tupoksi yang jelas, serta adanya fokus pada pelanggan dan upaya perbaikan berkelanjutan. Faktor pendukung utama meliputi dukungan pimpinan, kesatuan visi SDM, kebijakan yang suportif, dan kekompakan tim. Namun, kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM akibat pegawai purna tugas, struktur hirarki yang terkadang kaku, pemahaman standar pelayanan prima yang perlu ditingkatkan, serta potensi miskomunikasi. Optimalisasi SDM, peningkatan pelatihan internal, pemanfaatan teknologi informasi, dan evaluasi kerja terpadu disarankan untuk perbaikan ke depan.