Model Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga untuk Menghilangkan Perilaku Negatif Anak Autis dengan Hambatan Pendengaran

Authors

  • Yanti Lisnawati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Iding Tarsidi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8513

Abstract

Orangtua menjadi sumber daya utama dalam mendampingi tumbuh kembang sekaligus menangani permasalahan yang dihadapi akibat hambatan yang dimiliki anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model intervensi dini berbasis sumber daya keluarga untuk mengurangi perilaku negatif anak autis dengan hambatan pendengaran. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa anak dengan kebutuhan ganda menghadapi tantangan kompleks dalam komunikasi, interaksi, sosialisasi, dan perilaku yang sering kali memicu perilaku maladaptif seperti tantrum, agresi, penarikan diri, dan repetisi. Pendekatan yang menempatkan keluarga sebagai pelaku utama intervensi dinilai mampu menciptakan lingkungan yang konsisten, responsif, serta selaras dengan dinamika kehidupan anak sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR) dengan pendekatan mix method, untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi efektivitas model intervensi. Hasil yang diharapkan adalah menurunnya intensitas perilaku negatif, meningkatnya keterlibatan keluarga dalam memberikan intervensi yang aplikatif dan kontekstual. Model ini tidak hanya menawarkan alternatif praktis bagi keluarga yang terbatas akses layanan profesional, tetapi juga menjadi kontribusi teoritis dalam praktik pendidikan inklusif dan pemberdayaan keluarga di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar konseptual dan empiris yang kuat untuk pendekatan multidimensional dalam penanganan anak berkebutuhan khusus dengan hambatan ganda.

Published

2025-07-04

How to Cite

Lisnawati, Y. ., & Tarsidi, I. . (2025). Model Intervensi Dini Bersumberdaya Keluarga untuk Menghilangkan Perilaku Negatif Anak Autis dengan Hambatan Pendengaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(7), 7390-7395. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8513